PENGERTIN DASAR TOSIKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Selasa, 19 September 2017

PENGERTIN DASAR TOSIKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

Pendahuluan

Kumpulan Materi - Toksikologi merupakan ilmu pengetahuan yang sejak zaman purbakala, yang merupakan perpaduan antara ilmu biologi dan ilmu kimia dan dapat digunakan untuk memahami konsep aksi dan keberadaan zat toksik dan serta penerapan konsep tersebut dalam permasalahan lingkungan. Pada perkembangannya toksikologi mengalami zaman abad pertengahan dan sampai munculnya zaan toksikologi mengalami zaman abad pertengahan dan sampai munculnya zaan toksiklogi modern secara tradisional toksikologi merupakan pengetahuan dasar tentang aksi dan perilaku racun. Sedangkan pengertian racun sendiri adalah bahan yang bila tertelan atau terabsorpsi akan mampu membuat manusia sakit dan mematikan.

Selain pengertian secara tradisional, toksikologi diartikan juga sebagai ilmu pengetahuan tentang efek yang merugikan daribahan kimia pada sistem biologis. (untuk menghindari pengguna kata racun). Konsep racun sendiri telah ada diantara kita sejak laa. Pada tahun 1567, Paracelsus menanyakan apakah ada yang bukan sebagai racun? Hanya dosis dari bahan kimia yang membuat sesuatu adalah racun atau bukan racun. Jumlah racun yang diserap dapat bervariasi dan kita dapat melihat bahwa semakin besar racun yang diserap tubuh semakin besar/cepat efek yang terjadi.

Toksikologi seperti halnya ilmu kedokteran adalah seabgai ilmu dan seni dalam mempelajari dampak buruk bahan kimia terhadai sistem biologi. Dalam hampir semua kasus, ilmu pengetahuan toksikologi digunakan untuk mengembangkan prakiraan atau hipotesis dari dampak buruk bahan kimia dalam situasi di mana informasi yang ada hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada. Sangatlah perlu untuk membedakan antara fakta yang dihasilan oleh ilmu pengetahuan toksikologi dengan prakiraan yang dihasilkan oleh seni toksikologi sebagai sarana pengujian validitas masing-masing. Apabila usaha membedakan antara ilmu dan seni toksikologi mengalami kegagalan, akan terjadi kecenderungan untuk mencampuradukkan antara fakta dan prakiraan.

Timbul asumsi bahwa fakta dan prakiraan mempunyai validitas sama padahal keadaan sebenarnya adalah jenis tidak sama. Pengertian tentang ahli toksikologi juga perlu diperhatikan. Ahli toksikologi adalah individu yang mempelajari secara mendalam efek merugikan dan mekanisme dari agen kimia pada organisasi hidup. Pada konteks ini ahli biomedia seperti ahli farmakologi dapat dikatakan sebagai ahli toksiklogi, karena mempelajari efek merugikan sekaligus juga efek menguntungkan dari obat-obatan.

Aktivitas dan kontribusi ahli toksikologi sangat beragam dan luas. Pada bidang biomedis, ahli toksikologi sangat memperhatikan paparan bahan tksik, baik menyebabkan penyakit akut maupun kronis. Ahli toksikologi juga berpartisipasi dalam perkembanganstandar dan rancangan peraturan untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari efek kimiawi yang merugikan. Dalam perkembangannya ahli toksikologi berusaha menemukan agen baru yang bersifat toksik untuk membrantas mikroorganisme, guima, jamur, dan organisme lain.

Ahli toksikologi bersama-sama dengan ilmuwan dari disimplin ilmu lain, organisasi pemerintahan dan industriawan berbagai metodologi untuk mendapatkan data sifat toksik dari bahan kimia. Informasi tersebut secara bertanggung jawab dapat dipakai untuk memprediksi akibat yang berkaitan dengan bahaya toksik dari bahan kimia pada manusia dan lingkngannya. Penerapan konsep dan prinsip toksikologi terhadap aksi dan perilaku zat toksik di dalam lingkungan, sangat diperlukan untuk dapat memahami dan atau memperkirakan konsekuensi lingkungan akibat kecelakaan atau terlepasnya zat kimia.





Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal 4-5)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer